Pelaksanaan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru: Wawasan Beretika, Beradab, dan Bermoral

Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru dalam berkomunikasi secara santun dan efektif, sebuah workshop bertajuk "Wawasan Beretika, Beradab, dan Bermoral" telah sukses diselenggarakan pada hari Kamis, 20 Februari 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, Bapak Mukhlisin, S.Si., M.Mkmt., Gr, yang membagikan ilmu dan keterampilannya mengenai pentingnya public speaking yang baik dan santun bagi para pendidik.

Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Berbicara di Depan Publik

Dalam dunia pendidikan, kemampuan berbicara di depan umum menjadi salah satu keterampilan esensial yang harus dimiliki oleh seorang pendidik. Tidak hanya menyampaikan materi dengan jelas, tetapi juga memastikan bahwa komunikasi dilakukan dengan etika, adab, dan moral yang baik. Oleh karena itu, workshop ini menjadi kesempatan berharga bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam menyampaikan pesan secara profesional, persuasif, dan tetap berlandaskan nilai-nilai kesopanan.

Materi yang Disampaikan oleh Narasumber

Bapak Mukhlisin, S.Si., M.Mkmt., Gr, sebagai narasumber utama, memberikan berbagai wawasan terkait teknik public speaking yang baik, antara lain:

1. Pentingnya Etika dalam Berbicara – Guru harus mampu berkomunikasi dengan menghormati audiens, baik siswa, rekan kerja, maupun masyarakat luas.

2. Kiat Menjadi Pembicara yang Santun dan Beradab – Narasumber menekankan bahwa seorang pendidik harus menunjukkan sikap yang ramah, tidak menggunakan bahasa kasar, serta mampu mengendalikan emosi saat berbicara di depan umum.

3. Teknik Dasar Public Speaking – Para peserta mendapatkan pelatihan mengenai intonasi, ekspresi wajah, gestur, serta teknik mengatasi rasa gugup saat berbicara di hadapan banyak orang.

4. Membangun Kepercayaan Diri – Narasumber membimbing para guru agar lebih percaya diri dalam berbicara dan menyampaikan materi dengan lebih meyakinkan.

5. Penerapan Nilai-Nilai Moral dalam Berkomunikasi – Guru diharapkan dapat menjadi teladan dalam bertutur kata dan bersikap yang mencerminkan nilai-nilai moral yang baik.

Antusiasme dan Partisipasi Peserta

Workshop ini diikuti dengan antusias oleh para guru dari berbagai sekolah yang sangat tertarik untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam berbicara secara profesional dan santun. Selama sesi berlangsung, para peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik berbicara yang telah dipelajari, serta mendapatkan umpan balik dari narasumber untuk perbaikan lebih lanjut.

Banyak peserta yang mengaku mendapatkan wawasan baru serta merasa lebih percaya diri dalam berkomunikasi di depan kelas maupun dalam forum-forum akademik lainnya. "Workshop ini benar-benar membuka wawasan saya tentang bagaimana berbicara yang baik dan benar, terutama sebagai seorang pendidik yang harus menjadi contoh bagi siswa," ujar salah satu peserta.

Kesimpulan dan Harapan ke Depan

Pelaksanaan workshop ini menjadi langkah positif dalam meningkatkan kompetensi guru dalam bidang public speaking yang beretika dan beradab. Dengan kemampuan berbicara yang lebih baik, para guru diharapkan mampu menyampaikan materi pembelajaran dengan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa.

Diharapkan kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa mendatang, sehingga para pendidik terus mendapatkan pembinaan dalam berbagai aspek keterampilan profesional. Dengan demikian, kualitas pendidikan dapat terus meningkat, dan guru dapat menjadi role model yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki etika, adab, dan moral yang tinggi dalam berkomunikasi.

Demikian artikel mengenai pelaksanaan workshop "Wawasan Beretika, Beradab, dan Bermoral" yang telah sukses dilaksanakan. Semoga ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dengan baik dalam dunia pendidikan.