Rantau Bayur, 4 Desember 2023 - Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Rantau Bayur menggelar kegiatan Class Meeting yang berfokus pada penggalakan seni permainan tradisional. Setiap permainan berbasis dan berkolaborasi dengan Sang Purba (Sanggar Permainan Tradisional Urang Banyuasin) ini mencakup lomba olahraga, puisi, dan permainan tradisional seperti enggrang, terompa, congklak, futsal, dan kasti.

Class Meeting kali ini diadakan dengan semangat untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal, khususnya dalam dunia permainan. Sang Purba, sebuah sanggar yang mengkhususkan diri dalam pelestarian dan pengembangan permainan tradisional, menjadi mitra strategis dalam penyelenggaraan acara ini. Tujuan utama adalah mengajak siswa-siswi untuk lebih mengenal, mencintai, dan mengapresiasi keberagaman seni permainan tradisional yang merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia.

Salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah lomba olahraga yang mencakup futsal dan kasti. Lomba futsal diikuti oleh tim-tim siswa dari berbagai kelas, yang berkompetisi dengan semangat sportivitas. Futsal, sebagai olahraga yang populer, diadakan dengan format yang menyenangkan dan mendidik. Siswa tidak hanya berkompetisi untuk kemenangan, tetapi juga untuk meningkatkan keterampilan olahraga dan kerjasama tim.

Selain itu, lomba kasti turut meramaikan acara. Kasti, permainan tradisional yang melibatkan keterampilan memukul dan menangkap bola menggunakan alat yang disebut kasti, memberikan nuansa nostalgia dan kegembiraan tersendiri. Siswa dari berbagai kelas antusias mengikuti lomba ini, menciptakan atmosfer keakraban dan kebersamaan.

Kegiatan kultural juga turut menjadi daya tarik dalam Class Meeting ini. Lomba puisi menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran mereka melalui kata-kata indah. Puisi-puisi yang ditampilkan mencerminkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya dan tradisi lokal. Suasana penuh inspirasi tercipta di ruang pertunjukan, di mana siswa berlomba-lomba menyampaikan karya-karya puisi mereka.

Permainan tradisional seperti enggrang, terompa, dan congklak juga menjadi magnet yang menarik minat siswa. Sang Purba memberikan panduan dan pengarahan mengenai cara bermain yang benar, sekaligus memberikan informasi mengenai sejarah dan makna dari setiap permainan tradisional tersebut. Dengan demikian, siswa tidak hanya bermain, tetapi juga memahami nilai-nilai dan pesan yang terkandung dalam permainan tradisional.

Class Meeting yang berbasis Sang Purba ini tidak hanya menghadirkan keseruan dan kegembiraan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pengetahuan siswa tentang keberagaman seni permainan tradisional. Melalui kegiatan ini, SMPN 6 Rantau Bayur berkomitmen untuk terus melestarikan budaya lokal serta mengajak generasi muda untuk tetap mencintai dan menjaga warisan nenek moyang. Semoga kegiatan serupa dapat terus diadakan sebagai bagian dari upaya bersama dalam merawat kekayaan budaya Indonesia.